Saturday, October 12, 2013

Sistem Pemerintahan

Minggu ini, kelas Pendidikan Kewarganegaraan di XII-Science-LF ASBI, dihadiri oleh tamu spesial, Mr. Burhan! Sarjana politik dan sosial yang berkenan berbagi ilmu mengenai bab Sistem Pemerintahan yang sedang kami pelajari. Mulanya, beliau memberi kami 4 contoh negara beserta spesifikasinya seperti berikut.

Negara
Indonesia
USA
UK
Russia
Bentuk Negara
Kesatuan
Federasi
Federasi
Federasi
Bentuk Pemerintahan
Republik
Republik
Monarki
Republik
Sistem Pemerintahan
Presidensial
Presidensial
Parlementer
Semi-Presidensial
Dari sistem pemerintahan yang tertera diatas, menimbulkan pertanyaan dari kami,

Apa perbedaan dari masing-masing sistem pemerintahan diatas?

  1. Presidensial
  • Eksekutif: Presiden, Wakil, Kabinet
  • Legislatif: DPR dan MPR
Nah, dalam sistem pemerintahan presidensial, badan eksekutif dan legislatifnya dipilih oleh rakyat, jadi tidak ada yang berwenang atas lainnya, sehingga bersifat stabil.
  1. Parlementer
  • Eksekutif: Perdana menteri
  • Legislatif: Parlementer
Sementara, dalam sistem  parlementer, badan legislatif dipilih oleh rakyat dan badan eksekutif dipilih oleh badan legislatif, sehingga bersifat fluktuatif.

Bagaimana bentuk pemerintahan monarki yang mempunyai berbagai jenis?

  1. Monarki Absolut: Pemerintahan monarki di saat raja/ratu memegang kekuasaan sepenuhnya.
  2. Monarki Konstitusi: Pemerintahan monarki di saat raja/ratu memiliki kewenangan yang tetap harus disesuaikan dengan peraturan.
  3. Monarki Parlementer: Pemerintahan monarki di saat semua keputusan didiskusikan oleh pihak-pihak yang terkait.
Kurang atau lebih, itu yang saya tangkap dari sesi kelas PKn minggu ini, dan diakhir pertemuan, kami membahas mengenai 'bisakah kita mengganti sistem pemerintahan yang ada?' Seandaikan kamu berwenang bebas untuk merubahnya, sistem pemerintahan seperti apakah yang akan kamu tentukan?

Monday, October 7, 2013

Pertumbuhan dan Perkembangan

Apa itu pertumbuhan? Apa itu perkembangan?


(sumber: http://myfolkcreationindonesia.blogspot.com)

Pada Tumbuhan

1. Perkecambahan

Adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada biji tumbuhan. Perkecambahan dibagi menjadi perkecambahan epigeal dan hipogeal. Epigeal memiliki kotiledon yang berada di atas tanah, sementara hipogeal di bawah. Contoh epigeal: Kacang merah dan kacang tanah. Sedangkan contoh hipogeal: jagung, padi, dan kacang kapri.
Rumus Cepat!
EpA (Epigeal-Atas)
HiBa (Hipogeal-Bawah)

2. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, di bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Daerah pertumbuhan pada akar dan batang adalah sebagai berikut.
a) Daerah pembelahan, sel-sel yang aktif membelah (meristematik).
b) Daerah pemanjangan, berada di belakang daerah pembelahan.
c) Daerah diferensiasi, sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar, daun muda, dan tunas lateran yang akan menjadi cabang.

3. Pertumbuhan Sekunder

Aktivitas sel-sel meristem sekunder, yaitu kambium dan kambium gabus. Contoh: pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae yang menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) batang tumbuhan.
a) Kambium intravasikuler, kambium antara pembuluh floem dan xilem.
b) Kambium ekstravasikuler, kambium di luar pembuluh floem dan xilem.

4. Faktor Pertumbuhan


a) Faktor internal
  1. Faktor hereditas (keturunan)
  2. Hormon


b) Faktor eksternal
  1. Air dan Mineral
  2. Kelembapan
  3. Suhu
  4. Cahaya

Pada Hewan

1. Fase Embrionik

Pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio.
Rumus cepat: Cici Mau Bobo Gak Mau Dimandiin Sama Ibu
C: Cleavage Cell
M: Morula
B: Blastula
G: Gastrula
M: Morfogenesis
D: Diferensiasi
S: Spesialisasi
I: Imbas Embrionil

2. Fase Pasca-embrionik

Fase Pasca-Embrionik
Penjelasan
1.    Metamorfosis
Perubahan bentuk secara bertingkatdari masa muda sampai hewan dewasa.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Rumus Cepat: TeLa Nymi (Telur-Larva-Nympha-Imago)
Contoh: Belalang dan walang sangit
Metamorfosis Sempurna
Rumus Cepat: TeLa Pupi (Telur-Larva-Pupa-Imago)
Contoh: Katak, Kupu-kupu, dan kumbang kepik
2.    Regenerasi
Kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang, atau mati.
Contoh: Planaria
Tabel 1.1, Fase Pasca Embrionik pada Hewan, miserabulous.blogspot.com


Pada Manusia

1. Pra-kelahiran

Pertumbuhan dan perkembangan janin terbagi dalam tiga tahapan berikut.
Trivalen I
Trivalen II
Trivalen III
Zigot ® janin usia 3 bulan.
Perkembangan organ otak, jantung, dan paru-paru
Bulan ke-4, 5, dan 6.
Pertumbuhan anggota tubuh: kaki, tangan, jari.
Pertumbuhan lengkap.
Tabel 1.2, Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Manusia, miserabulous.blogspot.com

Peristiwa penting yang terjadi dalam masa di dalam kandungan di antaranya adalah sebagai berikut.
Waktu setelah fertilisasi
Penjelasan
24 jam
Zigot membelah menjadi dua sel.
3 hari
Morula sampai ke rahim ibu.
2,5 minggu
Jaringan pembentuk jantung mulai membelah, sel-sel darah terbentuk.
3,5 minggu
Mata dan telinga awal mulai muncul, sistem pernapasan terbentuk.
4 minggu
Kuncup alat gerak terbentuk, sel-sel otak mulai membelah.
2 bulan
Sel-sel otot mulai membelah, tulang mulai mengeras.
3 bulan
Jenis kelamin embrio sudah dapat dibedakan antara laki-laki dan perempuan.
4 bulan
Wajah mulai terlihat, otak berkembang.
Triwulan III
Rambut tipis menyelimuti janin, tapi rontok.
266 hari
Kelahiran.
Tabel 1.3, Peristiwa Penting dalam Kandungan Manusia, miserabulous.blogspot.com

Metabolisme

Apa itu Metabolisme?

Metabolisme adlah reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam setiap sel tubuh, yang terbagi duua yaitu katabolisme dan anabolisme.

Apa bedanya Katabolisme dan Anabolisme?

Pembeda
Katabolisme
Anabolisme
Nama lain
Disimilasi dan penguraian
Asimilasi atau pembentukan
Ciri
Reaksi Eksergonik (reaksi yang menghasilkan ATP)
Reaksi Endergonik (reaksi yang membutuhkan ATP)
Contoh Reaksi
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Fotosintesis
Kemosintesis
Tabel 2.1, Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme, miserabulous.blogspot.com

Katabolisme

1. Respirasi Aerob,

rumus cepat: Perlu oksigen (O2)
Tahapan:
  1. Glikolisis
  2. Dekarboksilasi Oksidatif
  3. Siklus krebs
  4. Transfer elektron
rumus cepat: Gigi DOna Susah Tumbuh


Perhitungan Energi (ATP) Pada Tahap Transfer Elektron
Syarat:
1 GTP = 1 ATP
1 NADH2 = 3 ATP
1 FADH2 = 2 ATP

Proses
Energi
Tidak Langsung
Langsung
Glikolisis
2 NADH2 = 6 ATP
2 ATP
DO
2 NADH2 = 6 ATP

Siklus Krebs
6 NADH2 = 18 ATP
2 FADH2 = 4 ATP
2 GTP = 2 ATP
Total
34 ATP
4 ATP
Tabel 2.2, Perhitungan Energi Transfer Elektron, miserabulous.blogspot.com

Jadi, total energinya adalah 34 ATP ditambah 4 ATP menjadi 38 ATP. Ada beberapa buku yang mengatakan bahwa energi total adalah 36 ATP, saat 2 ATP yang berasal dari proses Glikolisis digunakan untuk memasuki membran mitokondria sehingga energi total adalah 36 ATP. Namun, pada umumnya semua menggunakan 38 ATP sebagai hasil akhir.


2. Respirasi Anaerob


 rumus cepat: Tidak perlu oksigen (O2)

Karena respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen, maka tahapan reaksi hanya ada dua, yaitu:
  1. Glikolisis
  2. Dekarboksilasi Oksidatif


Anabolisme

1. Fotosintesis

Fotosintesis adalah Sintesis Karbon dengan bantuan Sinar Matahari.
 rumus cepat: SKSM

Rumah Fotosintesis

Fotosintesis juga punya rumah dan juga ada lokasinya. Lokasi fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi dan tumbuhan tingkat rendah berbeda.
Hal yang penting dalam fotosintesis adalah klorofil. Bedakan dengan kloroplas! Kloropas itu adalah tempat, dimana klorofil adalah pigmen yang ada di dalamnya.

Fungsi Klorofil

  1. Donor elektron (disingkat e-)
  2. Pentransfer e-
  3. Penerima sinar matahari (sinar merah sampai nila)
  4. Pembuat photosystem (fotosistem): P1=700 nm dan P2=680 nm.
rumus cepat: D3P

Reaksi forosintesis terdiri dari 2 tahap, yairu reaksi terang dan reaksi gelap.
  1. Reaksi terang
  • Nama lain: Fotolisis, Fotokimia, Reaksi Hills
  • Tempat: Tilakoid (Satu keping) atau grana (tumpukan tilakoid)
Proses
Memerlukan
Hasil
Eksitasi e-
cahaya
ATP
Siklus e-
Klorofil
NADPH2
Fotolisis air
H2O, ADP, NADP, enzim
O2
Tabel 2.3, Proses Reaksi Terang, miserabulous.blogspot.com

  1. Reaksi gelap
  • Nama lain: Fiksasi CO2, Thermokimia, Siklus Calvin Benson.
  • Tempat: Stroma
Proses
Memerlukan
Hasil
Fiksasi CO2
CO2
Amilum
Siklus Calvin Benson
RDP/RuBP

Polimerisasi
PGA
GAL
ATP
NADPH2

Tabel 2.3, Proses Reaksi Gelap, miserabulous.blogspot.com


2. Kemosintesis

Kemosintesis adalah Sintesis Karbon dengan bantuan Energi Kimia
rumus cepat: SKEK

Reaksi Kemosintesis

Hereditas (subbab)

Materi Genetik

Gen adalah unit terkecil bahan sifat keturunan (substansi hereditas) yang berukuran sekitar 4-10 milimikro.

1. Kromosom

Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas)

Struktur


Bagian-bagian

Bagian
Penjelasan
Kromonema
Puta berbentuk spiral di dalam kromosom.
Kromomer
Bagian kromonema yang mengalami pembelahan yang berfingsi sebagai pembawa sifat keturunan.
Sentromer
Bagian kepala kromosom.
Interkromomer
Bagian kromonema yang tidak terdapat gen.
Tabel 3.1, Bagian-Bagian Kromosom, miserabulous.blogspot.com





Jenis Kromosom

Kromosom Manusia

Jumlah kromosom manusia 46, perempuan = 44 autosom + XX, laki-laki = 44 autosom+XY












2. DNA (Deoxyribo Nucleat Acid)

Struktur

Replikasi DNA

Proses perbanyakan DNA, memerlukan enzim ligase, polimerase, dan helikase. Terdapat 4 teori: semikonservatif, konservatif, dispersif.

3. RNA (ribo Nucleic Acid)

eNA (ribo Nucleic Acid) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. rNA juga dapat berperan sebagai penyimpan informasi genetik, misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus. Berdasarkan fungsinya, rNA dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Jenis RNA
Penjelasan
RNA messenger (mRNA)
Dibentuk oleh DNA di nukleus, berperan membawa kode genetikadari DNA.
RNA ribosom (rRNA)
Dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di ribosom.
RNA transfer (tRNA)
Dibentuk oleh DNA, berada dalam sitoplasma, berperan untuk mengikat asam amino.
Tabel 3.2, Jenis-Jenis RNA, miserabulous.blogspot.com


4. Perbedaan DNA dan RNA

Pembeda
DNA
RNA
Bentuk
Double-helix
Tunggal
Letak
Nukleus
Sitoplasma dan nukleus
Gula
Deoxyribose
Ribose
Basa Nitrogen
Purin: Adenin (A), Guanin (G)
Pirimidin: Timin (T), Sitosin (C)
Purin: Adenin (A), Guanin (G)
Pirimidin: Urasil (U), Sitosin (C)
Fungsi
Penentu macam protein yang akan disintesis
Menyintesis protein
Tabel 3.3, Perbedaan DNA dan RNA, miserabulous.blogspot.com

Sintesis Protein

Sintesis Protein adalah proses pembentukan protein dari monomer peptida yang diatur susunannya oleh kode-kode genetik. Proses sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan yaitu sebagai berikut.

1. Transkripsi

DNA (rantai sense) mencetak mRNA di dalam nukleus.

2. Translasi

Penerjemahan informasi genetik berupa urutan basa nitrogen menjadi asam amino.

Catatan!
  • DNA anti sense sama dengan mRNA (kodon), hanya "T (timin)" pada DNA anti sense diganti dengan "U (Urasil)" untuk mRNA.
  • DNA sense sama dengan tRNA) antikodon, hanya "T (timin)" pada DNA sense diganti dengan "U (Urasil)" untuk tRNA.
  • Dalam menentukan asam amino, kamu tak perlu khawatir karena disediakan tabel asam amino, dalam ujian pun selalu diberikan tabel keterangan asam amino.

Thursday, October 3, 2013

Antisipasi Imbas Globalisasi

Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika mendengar kata ‘Pancasila’? Dasar negara? BPUPKI? Kemerdekaan Indonesia? PKN? Ideologi? Saya percaya, anda pasti memiliki pemikiran yang berbeda-beda tentang  pengintrepretasian Pancasila dalam diri anda masing-masing. Karena pada dasarnya pancasila bukan hanya sekedar dasar negara ataupun ideologi. Pancasila adalah sebuah ideologi yang seharusnya dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia. Sementara menurut para ahli, Pancasila sebagai dasar negara merupakan dasar falsafah negara (dasar filsafat negara/philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Disamping itu, dalam kasus dewasa ini, globalisasi sedang marak terjadi. Pada hakikatnya, globalisasi adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005). Melalui pengertian tersebut, tentu globalisasi tidak dapat dihindari. Meninjau bahwa perkembangan dalam kehidupan merupakan sesuatu yang natural dan alamiah. Lantas apa pengaruh tersebut terhadap Indonesia, khususnya pancasila sebagai dasar negara? Dengan disadari ataupun tidak, dari setiap pengamalan dari suatu hal, dengan diiringi oleh berbagai karakteristik subjek sebagai pelaku dan perbedaan cara penginterpretasiannya, pasti terdapat golongan konformis dan devian, begitu juga dengan pancasila.  Bagi kaum konformis, mungkin akan memegang teguh pada pancasila. Namun bagaimana dengan devian? Berikut adalah berbagai macam efek negatif globalisasi yang bisa kita analisis lebih lanjut dengan membandingkannya dengan pedoman negara kita, tepatnya sisi penyimpangannya, mulai dari berkembangnya ateisme (pelanggaran pasal 1), imperialisme (pelanggaran pasal 2), kosmopolitanisme (pelanggaran pasal 3), monopoli (pelanggaran pasal 4), kolonialisme (pelanggaran pasal 5).

Lalu, bagaimana cara mengantisipasi dan mengontrol hal-hal tersebut? Kita memerlukan upaya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri; Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya; Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya; Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya; Selain itu, setiap individu dari masyarakat Indonesia sendiri harus selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, dan sosial budaya bangsa.